ROCKOMOTIF, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk, telah mencatat angka yang begitu fantastis untuk peningkatan volume kendaraan yang melakukan mudik dan arus balik lebaran 2019. Berdasarkan data Jasa Marga, hingga H+3 lebaran, ada sebanyak 166.574 kendaraan yang bertolak dari arah Timur Pulau Jawa (Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung) menuju Jakarta.
Angka tersebut memecahkan rekor arus mudik sebelumnya lantaran mengalami peningkatan lonjakan sebanyak tiga kali lipat. Dari volume lalu lintas harian rata-rata yang sebesar 67.345 kendaraan. Perbandingan pada tahun lalu pun juga sangat meningkat pesat, di mana PT Jasa Marga mencatat pada periode yang sama di tahun 2018, kendaraan yang melintas sebanyak 130.125 unit.
Setelah memprediksi arus balik yang begitu besar, PT Jasa Marga pun langsung bergerak cepat untuk menambah layanan mereka. Untuk bisa memberikan pelayanan terbaik untuk para pemudik. Jasa Marga juga dikabarkan mengoperasikan gardu operasi hingga empat kali lipat dari kondisi lalu lintas normal.
Baca juga: One Way Arus Balik Mudik Mulai Diberlakukan dari GT Kalikangkung
“Kami memaksimalkan kapasitas gerbang tol untuk melayani peningkatan volume lalu lintas. Sebagai contohnya adalah 33 lajur transaksi serta 29 mobile reader yang dioperasikan secara tandem di GT Cikampek Utama. Dan 25 lajur transaksi serta 29 mobile reader yang dioperasikan secara tandem di G Kalihurip Utama,” jelas M. Agus Setiawan, Corporate Secretary PT Jasa Marga.
Keberhasilan Jasa Marga dalam melayani arus mudik dan balik lalu lintas yang tinggi pada H+3 Lebaran tidak lepas dari sinergi bersama. Seperti dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta stakeholder terkait lainnya.
