Subaru Tutup Pabrik di Jepang Karena Hal Ini

0
pabrik subaru tutup

ROCKOMOTIF, Jakarta – Akibat kekurangan pasokan chip semikonduktor, Subaru, terpaksa menghentikan produksi mereka di pabrik Jepang. Hal ini akan dilakukan selama dua pekan karena adanya pasokan yang kurang memadai untuk memproduksi mobil baru.

Subaru melalui keterangan resminya sudah mengonfirmasi bahwa pabrik Yajima yang berada di Prefektur Gunma tidak lagi beroperasi selama 13 hari kerja. Dengan ditutupnya pabrik mereka, maka untuk kapasitas produksi yang terjadi mengalami penyusutan hingga 10 ribu unit.

Untuk memulai produksinya tersebut, mereka berharap akan mendapat pasokan chip yang cukup untuk kebutuhan produksi. Kekurangan chip semikonduktor tersebut, dikarenakan adanya insiden kebakaran yang terjadi di pabrik pembuat chip Renesas Electronic pada 19 Maret lalu.

Baca juga: Subaru Resmi Memperkenalkan BRZ Super GT Sebagai Mobil Balap Baru

Tidak hanya Subaru, tetapi pabrikan lain yang juga menghentikan produksinya adalah Suzuki. Pabrikan dengan logo S ini sudah menghentikan produksi terhadap dua dari tiga pabrik yang memproduksi mobil lantaran kekurangan chip.

Tidak hanya pabrikan Jepang yang tersiksa akibat kekurangan pasokan chip semikonduktor. Tetapi, produsen otomotif Amerika Serikat, Ford, sudah lebih dulu mereka melakukan penghentian sementara atau memperlambat produksi mereka di enam pabrik di seluruh Amerika Utara.

LEAVE A REPLY