Indonesia Negara Pertama di ASEAN Untuk Outlander PHEV, Ini Alasan Mitsubishi

0
mitsubishi outlander phev

ROCKOMOTIF, Jakarta – Indonesia jadi negara pertama di ASEAN yang mendapat jatah untuk mobil ramah lingkungan Mitsubishi Outlander PHEV. SUV bertenaga plug in hybrid ini memang sukses secara global. Tapi bukan itu yang jadi alasan mengapa Mitsubishi Motors Corporation (MMC) lebih mengutamakan Indonesia ketimbang negara lain di ASEAN.

“Ini pertama kali Kita akan meluncurkan PHEV di negara ASEAN. Indonesia jadi negara pertama,” kata Osamu Masuko, Chairman of Mitsubishi Motors Corporation (MMC) di Jakarta (17/7).

Saat ini Indonesia menjadi penyumbang terbesar penjualan MMC di seluruh dunia. Hadirnya Mitsubishi Xpander mampu mendongkrak angka penjualan Mitsubishi, khususnya di Indonesia.

Buktinya penjualan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mencatat rekor penjualan terbanyaknya di 2018, dengan meraih 140.191 unit. Atas alasan itulah, MMC mendahulukan Indonesia untuk mendapat jatah unit Outlander PHEV.

Baca juga: Mitsubishi Tegaskan Nasib Outlander Sport

“MMKSI mencapai penjualan tertinggi pada penjualan global Mitsubishi Motors di tahun fiskal 2018. Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan Mitsubishi yaitu keluarnya Xpander yang bermain di segmen Low MPV,” beber Masuko lebih lanjut.

Padahal Indonesia sendiri terbilang belum siap untuk menerima mobil hybrid atau mobil listrik. Mengingat infrastruktur di Indonesia yang belum memadai untuk kendaraan ramah lingkungan ini.

osamu masuko

Namun Masuko mengatakan jika saat ini MMC juga sedang bekerjasama dengan BPPT untuk mobil EV (listrik) murni di Sumba.

Baca juga: Demi Triton Baru, Mitsubishi Makin Agresif di Kalimantan

“Jadi sekarang kita sedang siapkan banyak rencana. Kita hanya mau orang Indonesia untuk mengetahui produk Outlander PHEV kita. Mobilnya seperti apa, dan apa rasanya saat mengendarainya, hingga betapa efisiennya mobil itu. Setelah tahu jadi suka, setelah suka lalu pakai,” jelasnya lagi.

Menurut Masuko hadirnya Outlander PHEV di Indonesia ini akan menjadi awal untuk membuka lembaran mobil ramah lingkungan di Tanah Air. Jika nantinya masyarakat Indonesia sudah mengerti dengan teknologi PHEV maka akan MMC akan menghadirkan model-model lain dari mobil ramah lingkungan mereka.

“Jadi ini titik awal kita, setelah itu kita akan meluncurkan model hybrid atau EV lainnya. Jadi kami berharap banyak orang Indonesia yang mengerti mobil PHEV kita,” tutupnya.

LEAVE A REPLY