Gagal Menyabet Gelar Juara Umum, Zharfan Rahmadi Legowo

0
Zharfan ramhadi jazz speed challenge

ROCKOMOTIF, Jakarta – Pembalap Banteng Motorsport, Zharfan Rahmadi, mengaku menerima dengan lapang dada terkait keputusan promotor Honda Jazz Speed Challenge (HJSC).

Terkait hal tersebut, Zharfan dikenai penalti berupa pengurangan 15 poin terkait insiden yang melibatkan dirinya beberapa waktu lalu saat balapan berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Namun, menurut Zharfan, sampai Senin (10/2) belum ada putusan resmi yang sampai kepada dirinya tekait pengurangan poin tersebut.

“Enggak tau, saya belum dikabarin, cuma dapat kabar dari orang-orang aja dan dari pihak Honda belum ada yang ngabarin,”ujar Zharfan menanggapi standing poin yang dikeluarkan oleh pihak Honda (10/2).

Baca juga: Zahir Ali Jalankan Strategi Menyerang Dari Awal Balapan

Meski demikian, ia tetap menerima apapun keputusannya. Bagi Zharfan, yang terpenting adalah ia tahu di mana posisinya berada saat balapan.

“Saya sih legowo, ya gitu aja. Yang penting terbukti di atas kertas, kalau memang kemampuan saya adanya di mana, kalau misalnya diujungnya dikurangin poin ya tidak masalah,” jelas Zharfan menanggapi pengurangan poin tersebut.

Pasca putusan tersebut, Zharfan berharap bahwa nantinya hal tersebut tidak terulang kembali pada siapapun. Termasuk pembalap baru yang nantinya berlaga di kejuaraan tersebut. Karena, menurut pembalap yang pernah menyabet gelar Juara Nasional ETCC 2000 ini, untuk ikhlas terkait kehilangan status Juara Umum bukan perkara mudah.

“Ya saya santai aja, mudah-mudahan besok-besok buat pembalap baru yang berada di depan. Mudah-mudahan gak ada kejadian kaya gini, belum tentu mental mereka kaya gua. Karena titel Juara Umum yang hilang, enggak semua orang bisa kaya saya legowo gini. Apalagi yang seumuran,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY