ROCKOMOTIF, Jakarta – BMW Team Astra berhasil menorehkan pencapaian baru dalam rangkaian balap mobil bergengsi di Indonesia lewat gelaran Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2024. Kesuksesan tersebut sekaligus melengkapi eksistensi tim balap yang telah menginjak usia 17 tahun.
Tahun ini, tim tersebut mengusung format reshuffle di mana kelima pembalap yang terdiri dari Gerry Nasution, Deffi Viergino, Ikhsan Utama, Syahwin Bahar serta Adhi Martosubroto, melakoni kompetisi dengan kejuaraan yang berbeda dari musim sebelumnya.
Meski harus beradaptasi dengan lawan dan persaingan yang baru, tetapi ‘Blue Squad’ ini sukses menaklukan challenge baru dan menorehkan prestasi yang gemilang.
Menanggapi keberhasilan timnya tersebut, Gerry Nasution, mentor sekaligus pembalap senior yang ada di BMW Team Astra, dirinya bersyukur bahwa kapabilitas dari masing-masing pembalap mampu memberikan performa terbaik dan menuntaskan musim balap 2024 dengan hasil mengagumkan.
“Ya kita kan ikut di kelas-kelas berbeda. Syahwin ganti kelas, Ikhsan ganti kelas, dan pembalap kita semua berada di kelas yang baru. Tapi Alhamdulillah, dari perjuangan di 5 kelas itu, kita berhasil tampil sangat baik sepanjang tahun ini dengan mengukir prestasi sebagai Juara Umum,” kata Gerry, dalam wawancaranya.
Meski berjaya dan menyabet gelar Juara Umum, tetapi ia menceritakan bahwa perjuangan tim tersebut tidaklah mudah.
Terlebih bagi salah satu pembalapnya, Ikhsan Utama, yang menggeber BMW dengan nomor 74, di mana ia harus menaklukan sengitnya persaingan di ajang BMWCCI Motorsport dan membawa kesuksesan dengan meraih Juara Umum BMWCCI 3000. Menurutnya, apa yang dikemas oleh Ikhsan bukan perkara mudah, bila melihat peta persaingan yang terjadi di kejuaraan tersebut, mobil yang dikemudikan Ikhsan masih harus ada development.
“Tantangan tersebut coba kita jawab, muisalnya seperti Ikhsan, harusnya dia tidak ada di kelas itu. Harusnya di ada di Kelas A, dan di Kelas F yang dia ikuti itu waktunya sudah tembus 1 menit 50 detik, tetapi ya sudah artinya kita harus mampu dan kita perjuangkan. Alhamdulillah, dia bisa achieve, dan lumayan bagus dia juga berhasil naik podium pertama pada dua balapan sebelumnya,” beber Gerry.
Sementara itu, perolehan lain yang berhasil dipinang oleh BMW Team Astra ini juga berhasil mempertahankan singgasana di Kejuaraan Super Retro yang diraih oleh Gerry Nasution. Meskipun pada awalnya ia mengikuti kejuaraan tersebut sebagai rangkaian dari ‘Tribute to Robert Paul’, namun berkat komitmen dan dukungan tim yang solid, ia berhasil mempertahankan gelar Juara Umum.
“Di Super Retro ini pengulangan dari tahun lalu, dan tahun ini saya kembali berhasil meraih Juara Umum,” tukasnya.
Dirinya pun mengungkapkan bahwa development mobil balap BMW yang dilakukan mungkin tidak sepadan dengan tim lainnya. Sebab, selama satu musim penuh amunisi mereka tidak mendapatkan upgrade yang bersifat besar-besaran.
“Di atas kertas, sebenarnya spesifikasi mobil kita belum sampai ke meraka. Karena memang tahun ini kita tidak ada upgrade dari tahun sebelumnya. Kalau ditanya resepnya, saya bisa bilang konsisten menjadi kunci. Karena dari situ kita bisa improve dan mobil juga tidak kita apa-apain, jadi dari konsisten tadi, ada dedikasi dan kita perjuangkan,” beber pembalap senior tersebut.
Berikut daftar pencapaian yang berhasil diraih BMW Team Astra Tahun 2024:
Gerry Nasution #53
National Champion Super Retro
National Champion ETCC 3000 Pro
Deffi Viergino #113
National Champion IRTCC Open 3200
Syahwin Bahar #24
National Champion BMWCCI 2000 DOHC
Ikhsan Utama #74
National Champion BMWCCI 3000
Adhi Martosubroto #11
National Champion BMWCCI 2500
