ROCKOMOTIF, Jakarta – Gelaran Kejurnas Rally Danau Toba 2021 yang digelar pada akhir pekan lalu (12-13/12/2021), berhasil menjadi momentum kemenangan bagi Ronny JS, pereli asal Surabaya, Jawa Timur.
Selama dua seri tersebut, pereli yang bertandem dengan Audi Christianto, tampil impresif meskipun dihadapkan dengan lintasan yang cukup ekstrem.
Bicara mengenai performa mobil Datsun B310 yang menjadi pacuannya, ia menjelaskan beruntung lantaran tidak mengalami crash seperti yang dialami oleh beberapa pereli lainnya.
“Performa mobil sangat oke saat rally kemarin karena berhasil bisa finish di 2 putaran. Tapi memang ada kendala karena mobil sempat kena batu besar kena ban kiri dan kanan sampai menyebabkan arm kiri rusak,” ungkap Ronny JS.
Bagi Ronny JS, meski lintasan sedikit ekstrem, namun tidak menyurutkan niat untuk tampil pol-polan pada kejurnas yang berlangsung di sekitar Danau Toba. Justru ia merasakan kenikmatan lantaran bisa pol saat berbelok di salah satu sektor lintasan.
“Track sangat menantang dan saya sangat suka dengan karakter lintasan rally karena saya bisa belok dengan gigi 4 jadi bisa gas pol,” tambah Ronny JS.
Sementara bicara perihal strategi yang ia mainkan, menurutnya masih sama lantaran dengan kondisi tersebut ia harus tetap bermain aman untuk menjaga kondisi mobil agar tidak rusak parah.
“Strategi yang saya hanya mainkan pada dua seri kemarin itu ya hanya bermain aman saja, yang penting saya bisa finish karena jika melihat lintasan yang sangat berat, itu adalah kuncinya harus bermain aman,” beber Ronny JS.
Sepanjang persaingannya dengan Iskra Scastia di kelas R3, pereli berkacamata ini terus memacu mobilnya dengan begitu maksimal. Pada akhir laga seri pertama, ia terpaut sekitar 5 menit dari lawannya tersebut.
Ronny JS mengukuhkan waktu satu jam 21 menit 20,2 detik. Sedangkan Iskra, yang berada di posisi pertama, menorehkan total waktu satu jam 15 menit 45,7 detik.
Begitupun pada putaran kedua yang berlangsung pada Minggu (12/12/21), Ronny JS mencetak total waktu satu jam 13 menit 49,6 detik. Ia terpaut sekitar tiga menit dari pesaingnya, Iskra, di mana pereli Banteng Motorsport ini mengemas total waktu satu jam 10 menit 22,6 detik.
Dengan perolehan tersebut, pereli ini masih bertahan sebagai pereli runner up di kelas R3 dan di Group R sekaligus.