Begini Cara Merasakan Sensasi Mesin Turbo di DFSK Glory 560

0
dfsk glory 560
Sensasi mesin turbo dari DFSK Glory 560

ROCKOMOTIF, Jakarta – Secara spesifikasi yang disodorkan, DFSK Glory 560, memang telah dibekali mesin dengan tambahan turbocharged di dalamnya. Namun, bagaimana cara merasakan turbo pada mobil tersebut? Berikut penjelasan dari orang dalam DFSK untuk bisa merasakan sensasi turbo yang dibenamkan pada produk anyar tersebut.

Dalam penjelasannya, Ricky Humisar, Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile, sejatinya fitur tersebut secara otomatis akan bekerja pada putaran rpm tertentu. Menurutnya, turbo tersebut akan bekerja pada rpm 1.800 dan bisa langsung terasa oleh pengguna saat berkendara secara konstan.

“Sebenarnya turbonya itu bekerja di RPM 1.800, artinya experience berkendara itu berasa sebenarnya. Jadi pada saat kita akselerasi dan mencapai 1.800 RPM itu akan ada seperti tambahan tenaga, itu langsung berasa. Itu tidak perlu treatment khusus supaya turbo itu berasa, jadi itu akan bekerja secara otomatis saat RPM 1.800 sampai 3.000 turbonya akan bekerja,” jelas Ricky di Bogor (20/8).

Baca juga: Plus Minus Sebelum Meminang DFSK Glory 560

Di samping itu, Ricky juga menjelaskan perihal bagaimana sistem turbo tersebut berjalan. Disebutkan olehnya, untuk mengaktifkan turbo tersebut, putaran mesin harus berada pada titik minimum dengan sistem udara yang lebih padat lagi. Sehingga berguna untuk menambah daya ledak dari turbo dan mampu menghasilkan hentakan tenaga yang lebih besar.

“Karena pada prinsipnya cara kerja turbo harus memiliki minimum putaran rpm, sehingga menghasilkan gas buang yang berfungsi sebagai pemutar turbin pada turbonya. Pada saat bekerja itu, dia meng-inject udara yang lebih padat lagi sehingga tambahan ledakan yang lebih sempurna,” tambah Ricky.

Baca juga: Siapkan Mahar Rp 5 Juta Kalau Naksir DFSK Glory i-Auto

Namun bagi konsumen yang memang awam dan ingin merasakan, menurut Ricky hal tersebut akan terasa ketika putaran mesin berada pada titik ledaknya. Dan dia juga kembali menambahkan ketika mesin secara konstan naik perlahan, turbo pun juga akan beroperasi secara sendirinya. Salah satu hal yang menandakan turbo bekerja adalah ketika mesin terus naik dari rpm 1.800 menuju rpm 3.000.

“Harusnya berasa, jadi dia ada hentakan tambahan tenaga. Dia lebih langsung naik dan ada perubahan signifikan sekali berasa turbonya. Karena kalau tidak berasa, berarti turbonya mati, tidak bekerja,” pungkas Ricky.

LEAVE A REPLY