ROCKOMOTIF, Jakarta – Meski nama Kymco di Indonesia tidak begitu familiar, namun jangan pandang sebelah mata dengan matik keluaran Taiwan tersebut.
Belum lama ini, salah satu unit yang dijagokan oleh PT Smart Motor Indonesia (APM Kymco di Indonesia), Downtown 250i, telah menemani saya dalam perjalanan dari Jakarta menuju Pantai Sawarna, Banten. Total jarak yang ditempuh, kurang lebih 400 kilometer.
Feeling comfort langsung menyapa saya ketika pertama kali duduk di atas jok motor yang dibanderol dengan harga dikisaran Rp 68 juta. Bentuk jok yang berundak, mampu menopang pinggul pengendara dengan begitu maksimal. Sehingga, berkat perhitungan matang desain jok tersebut, tidak menimbulkan efek sakit dipinggul meski harus berlama-lama berkendara dalam waktu dan jarak yang jauh.
Bukan hanya tentang desain jok yang ergonomis, tetapi busa yang dipakai juga layak disebut premium lantaran begitu empuk dan nyaman saat diduduki.
Jika dilihat sekilas, motor ini memang memiliki panjang yang cukup merepotkan. Namun, lama kelamaan ‘stigma’ tersebut terbantahkan lantaran motor ini sangat mudah dijinakkan dalam keadaan menyalip di tengah kemacetan.
Baca juga: Kymco Resmi Luncurkan X-Town 250i dan GP 125 untuk Pasar Indonesia
Medan yang saya hadapi ketika melakukan perjalanan tidak semuanya mulus, tetapi kontur jalanan begitu beragam. Bukan hanya itu, karakter jalan yang meliuk-liuk saat melintas di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, motor bongsor ini masih terasa mantap untuk bermanuver.
Buat saya, matik ini menjadi candu. Kenyamanan serta posisi riding yang disajikan, membuat saya jatuh hati pada motor ini. Mesin 250 cc yang disematkan, juga memiliki performa yang patut diacungi jempol. Untuk melibas jalan menanjak di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, bukan persoalan besar bagi Downtown 250i. Bantingan suspensi di bagian belakang, terasa lembut ketika melintas di jalan yang tidak rata.
Bicara posisi riding, Kymco Downton 250i merupakan matik yang menurut saya memiliki riding yang pas. Angle setang yang dibuat lebih dekat ke pengendara, membuatnya mudah untuk ditaklukan. Sedangkan melihat fitur yang disajikan pada Multi Information Display, mencakup banyak informasi, mulai dari tingkat konsumsi bahan bakar, tegangan accu, hingga jarak tempuh yang dikemas secara digital.
Dengan beberapa keunggulan tersebut, saat melakukan riding jarak jauh terasa lebih menyengkan. Bahkan, untuk konsumsi bahan bakarnya, motor ini tidak terlalu boros. Ini adalah penilaian pribadi, dan memang tidak ada metode penghitungan khusus dalam menghitung konsumsi bahan bakar.
Sepanjang perjalanan Jakarta – Pantai Sawarna dan kembali lagi ke Jakarta, Kymco Downtown 250i hanya melakukan dua kali pengisian bahan bakar.
Itulah impresi saya terhadap motor Kymco Downtown 250i yang saya ajak untuk berkelana jauh. Lantas bagaimana dengan impresi saat menari di tengah kemacetan ibukota? Nanti akan kami ulas dalam artikel berikutnya!
Spesifikasi Kymco Downtown 250i:
DIMENSI
Panjang x Lebar x Tinggi 2250 x 780 x 1310 mm
Jarak Sumbu Roda 1553 mm
Jarak ke tanah 135 mm
Tinggi / Panjang Sadel 810 / 835 mm
Berat bersih178 kg
KELISTRIKAN
Pengapian ECU
Baterai MF, 12V 10AH
BAHAN BAKAR
Jenis bahan bakar Bensin, oktan #92
Kapasitas tangki bahan bakar 12,5 liter
MESIN
Tipe mesin 4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
Kapasitas (cc) 246,3 cc
Silinder Silinder tunggal
Sistem pendingin Berpendingan cairan
Perbandingan kompresi10,8 : 1Maks. Tenaga Mesin17,1 kW / 7750 rpmMaks. Torsi Mesin23,14 Nm / 6000 rpm
Diameter x Langkahφ66 × 72 mm
Kapasitas oli mesin1,5 liter
Kapasitas oli transmisi / Tipe0.23 liter / #90
Sistem Start ElektrikTransmisiCVT Otomatis